Review Game Crash Team Racing: Nitro Fueled
Developer : Beenox
Platform : Nintendo Switch, PS4, Xbox
Tahun rilis : 2019
Genre : Racing Game
Alur Cerita
Seperti kebanyakan Game Remake pada Umumnya, Activision dan Beenox juga tidak mengubah apapun dari Crash Team Racing – Nitro Fueled jika dibandingkan dari seri originalnya. Yang berbeda hanyalah penambahan beberapa cut-scene yang tentu saja diposisikan untuk memperkuat cerita yang ada. Seperti seri originalnya, Crash Team Racing : Nitro Fueled memperkenalkan Anda pada tokoh antagonis baru, Nitro Oxide. Hadir sebagai ras alien yang sebenarnya eksis di luar dunia Crash Bandicoot, Oxide yang mengklaim dirinya sebagai pembalap tercepat di galaksi ingin menguji kemampuan balap di planet yang hendak ia hancurkan ini. Ia berjanji bahwa jika ada pembalap dari dunia yang mampu mengalahkannya, ia akan membiarkan dunia ini hidup dan berlanjut.
Desain Karakter yang lebih segar
Kualitas visual yang di seri originalnya begitu kasar dan penuh dengan poligon tajam di sana-sini, kini dibalut dengan model karakter yang lebih modern dan tentu saja, estetika track yang lebih jelas untuk mencerminkan atmosfer seperti apa yang hendak dikejar. Menggembirakan bahwa detail ini tidak hanya diarahkan untuk hal-hal yang akan mempengaruhi Anda secara langsung saat bermain, tetapi juga hal-hal di belakang layar atas nama untuk membuat track terasa lebih dinamis. Pujian juga pantas diarahkan pada komitmen Beenox dan Activision untuk memastikan CTR Nitro-Fueled ini langsung sebagai sebuah seri ultimate yang memang pantas untuk dimiliki oleh para fans.
Gameplay yang lebih Modern
Dari sisi gameplay, apa yang ditawarkan Crash Team Racing di masa lalu dan CTR Nitro-Fueled saat ini tidak berbeda. Ini tetaplah game racing fun dengan senjata yang terinspirasi dari Mario Kart milik Nintendo, namun dengan identitas uniknya sendiri. Apa yang Anda kenal dari Crash Team Racing tetap dipertahankan di versi Remaster ini, tanpa ada banyak hal yang berubah. Tetapi tentu saja, ada usaha untuk membuatnya lebih modern dalam upaya untuk memfasilitasi mereka yang datang sebagai gamer pendatang baru. Sebagai contoh? Skema kontrol alternatif. Untuk para penikmat game racing modern yang biasa menggunakan “R2” untuk gas misalnya, CTR Nitro-Fueled menyediakan opsi tersebut di luar skema kontrol klasik yang menyematkan fungsi sama di tombol X.
Tingkat Kesulitan yang Meningkat
Satu hal yang tidak pernah kami prediksikan akan terjadi di Nitro-Fueled dan berakhir menjadi sebuah kekurangan dan misteri yang pantas untuk dibicarakan adalah tingkat kesulitan. Untuk mode offline seperti Adventure dan Arcade misalnya, ia menyediakan tingkat kesulitan AI dari Easy hingga Hard. Easy menjadi tingkat kesulitan yang sangat direkomendasikan jika Anda sekedar ingin belajar soal track yang akan Anda lalui dan menyelesaikan mode Adventure tanpa berakhir dengan perasaan frustrasi. Karena percaya atau tidak, Nitro-Fueled benar-benar jauh lebih sulit dari versi originalnya.